Berita Terbaru :
Info

SELAMAT DATANG

Assalamualaikum wr wb.,.,selamat datang diblog pribadi ane.,silahkan melihat-lihat dan ambil yang dapat diambil dan tinggalkan apa yang dapat ditinggalkan .,.,karena kita diciptakan dibumi ini untuk daling berbagi.,,.,indahnya kebarsamaan.,.,mas dan mbak bro dapat melihat profil ane lebih jauh lagi di media sosial yang lain example facebook and twitter.,.,please enjoy in my personal web.,.,wassalam

Sekilas Tentang Admin

moto hidup ane cukup simpel.,lakukan hal yang dapat dilakukan sekarang.,jangan banyakin ngomong aja.,banyakin kerja yang penting tuh,.,.,cz ane penganut paham HEATER NATO.,.,NATO (Not Action Talk Only).,n satu lagi.,ane juga gak suka dengan pencitraan.,.,catet,.,hehehehe so moto ane itu intinya Talk Less Do MOre.,.,

Kamis, 09 Mei 2013

Tugas Pembelajaran Elektronik pertama

Mabes Polri Sterilkan TKP Pengepungan Teroris Bandung

VIVAnews --Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pengepungan, dan penyergapan teroris di Kampung Batu Rengat, Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis 9 Mei 2013.

Kedatangan enam orang petugas Puslabfor tepat pada pukul 09.00 WIB, ke kamar kontrakan yang dihuni empat teroris yang dilumpuhkan Rabu malam kemarin, itu untuk mencari barang bukti masih bisa dikembangkan penyelidikan kasus teroris.

Petugas tersebut, terlihat juga menjebol tembok kamar yang memang sudah hampir rubuh akibat rentetan tembakan aparat.

Kapolres Cimahi AKBP Anwar yang bertanggungjawab dalam pengamanan paska pengepungan kemarin, menjelaskan kedatangan tim dari Mabes Polri itu melakukan investigasi lanjutan. "Rekan-rekan dari laboratorium forensik itu sedang bekerja untuk menginvestigasi TKP," ujar Anwar kepada wartawan.

Kapolres menambahkan, untuk membantu pengamanan TKP itu, jumlah personel yang diturunkan dari Polres Cimahi berjumlah satu satuan setingkat kompi atau SSK (sekitar 100 orang)"Intinya, kita membantu rekan-rekan dari Laboratorium Forensik," ujarnya.

Kapolres juga meminta maaf kepada masyarakat yang rumahnya berada di jarak 50 meter dengan rumah kontrakan para terduga teroris itu belum diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisi yang belum steril.

"Semalam sudah kita intruksikan ke warga, meski pengepungan telah usai. Kami menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga area dari jarak 50 meter kita sterilkan. Karena dikhawatirkan, masih ada sisa-sisa bahan peledak yang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan warga," tuturnya.
,.cSr_Habieb.,
Selamat datang di blog habieb_sakura, Terima kasih telah berkunjung di blog SAYA.. Semoga anda senang dan sejahtera.,silahkan tinggalkan comment, atau uangnya buat blog saya.,hehehehe!!